Desain tata letak ruang laboratorium yang baik sangat penting untuk memastikan efektivitas dan keamanan operasional di dalamnya. Namun, masih banyak yang melakukan kesalahan dalam mendesain ruang laboratorium karena tidak berdiskusi dengan Konsultan Desain & Build Laboratorium terpercaya.
Berikut ini beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari agar ruang laboratorium dapat berfungsi secara optimal. Mari simak ulasannya sampai selesai!
Mengabaikan Alur Kerja yang Efisien
Salah satu kesalahan terbesar dalam mendesain tata letak ruang laboratorium adalah tidak mempertimbangkan alur kerja yang efisien. Alur kerja yang buruk dapat menyebabkan waktu terbuang dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Penting untuk merencanakan penempatan peralatan dan area kerja sedemikian rupa sehingga meminimalkan pergerakan yang tidak perlu.
Pencahayaan yang Kurang Memadai
Pencahayaan yang tidak memadai dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesalahan dalam pekerjaan laboratorium. Pastikan pencahayaan cukup terang dan merata di seluruh ruang laboratorium.
Gunakan kombinasi pencahayaan alami dan buatan untuk mencapai hasil yang optimal. Pencahayaan yang baik juga harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari jenis pekerjaan yang dilakukan.
Ventilasi yang Tidak Memadai
Ventilasi yang buruk menjadi masalah serius yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan pekerja laboratorium. Ruang laboratorium harus memiliki sistem ventilasi yang baik untuk menghilangkan asap, uap, dan bahan kimia berbahaya.
Pastikan ventilasi yang ada mampu menjaga kualitas udara di dalam laboratorium agar tetap sehat dan aman.
Ruang Penyimpanan yang Tidak Cukup
Laboratorium memerlukan ruang penyimpanan yang cukup untuk bahan kimia, peralatan, dan sampel. Kesalahan dalam menyediakan ruang penyimpanan yang memadai bisa menyebabkan kekacauan dan meningkatkan risiko kontaminasi.
Sediakan lemari penyimpanan yang sesuai dengan jenis bahan yang tersimpan, termasuk lemari khusus untuk bahan kimia berbahaya.
Penempatan Peralatan yang Tidak Tepat
Penempatan peralatan laboratorium yang tidak tepat dapat menyebabkan kebingungan dan inefisiensi. Pastikan peralatan ditempatkan di lokasi yang mudah terakses dan sesuai dengan alur kerja.
Tidak Memperhatikan Keamanan dan Ergonomi
Keamanan dan ergonomi merupakan aspek penting dalam desain tata letak ruang laboratorium. Kesalahan dalam desain ergonomis dapat menyebabkan kelelahan dan cedera pada pekerja.
Selain itu, pastikan semua area laboratorium terlengkapi dengan alat keselamatan seperti pemadam api, alat pelindung diri, dan stasiun cuci mata.
Kurangnya Ruang Gerak
Laboratorium yang terlalu padat dapat menghambat pergerakan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan ada cukup ruang untuk pergerakan bebas di sekitar peralatan dan area kerja. Desain tata letak yang luas dan terbuka dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja.
Desain tata letak ruang laboratorium yang baik membutuhkan perencanaan yang matang dan perhatian terhadap detail. Menghindari kesalahan umum seperti yang telah disebutkan di atas dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang efisien, aman, dan nyaman.
Apabila Anda membutuhkan saran terkait desain laboratorium, Anda bisa langsung menghubungi Dynamic Laboratory. Perusahaan ini mampu mengelola pembangunan fasilitas laboratorium yang menyinkronkan arsitektur dengan peralatan melalui optimalisasi ruang.
PT LAB Technologi Indonesia akan memberikan solusi terpadu untuk semua kebutuhan laboratorium Anda. Mulai dari konsultasi dan perencanaan, optimasi desain dan tata letak, fabrikasi, instalasi, pemeliharaan, relokasi, hingga perbaikan renovasi laboratorium. Silahkan hubungi office melalui telepon di (021)-8371-8685 atau WA di 0812-9384-6364.