Sebagian besar pabrik yang bergerak di bidang industri pastinya menghasilkan limbah, yaitu berupa sampah atau buangan dari hasil produksi. Umumnya, limbah bersifat berbahaya atau berpotensi besar untuk mencemari lingkungan dan tentunya akan mengganggu kelestarian alam.
Bentuk dari pencemarannya pun beragam, mulai dari pencemaran udara, pencemaran laut dan sebagainya. Limbah juga memiliki beberapa jenis, salah satunya limbah B3 yang bisa diartikan sebagai buangan hasil produksi yang beracun dan berbahaya, sehingga mampu mencemari lingkungan.
Contoh dari limbah ini yang sering tidak kita sadari adalah batu baterai bekas, botol bekas hair spray, botol bekas pengharum ruangan dan lain-lain. Botol yang sulit terurai dan tidak mudah didaur ulang akhirnya menjadi buangan pencemar lingkungan. Oleh sebab itu, orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan limbah ini haruslah mengikuti pelatihan limbah B3.
Pelatihan tersebut penting karena memiliki tujuan yang jelas untuk kelestarian lingkungan. Penasaran dengan serangkaian tujuan lainnya? Simak ulasannya berikut ini!
Tujuan Pelatihan dan Sertifikasi Pengelolaan Limbah B3
Tujuan lain dari pelatihan pengelolaan limbah B3 dengan pemantauan dan analisis ialah sebagai berikut:
- Peserta pelatihan mampu memahami aturan tentang cara pengelolaan limbah B3.
- Mampu mengidentifikasi jenis dan karakter dari limbah-limbah B3 berdasarkan peraturan Undang-Undang mengenai limbah tersebut.
- Mampu mengelola limbah B3 dengan cara tepat guna.
- Peserta memahami cara pengelolaan limbah B3 dengan melibatkan penerapan teknologi.
- Peserta mampu menginventarisasi serta melakukan asessment dalam pengurangan dan juga pemanfaatan limbah di perusahaan atau industrinya.
- Mampu merancang susunan rencana yang strategis dan berbagai program untuk mengurangi serta memanfaatkan limbah bagi perusahaan atau industrinya.
- Peserta pelatihan mampu mengikuti materi dan uji kompetensi mengenai kegiatan pemantauan dan pengelolaan limbah hingga ke tahap kompeten, sehingga akan mendapatkan sertifikasi kompetensi secara resmi dari pihak BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Melihat tujuan-tujuan dari atas, maka penting sekali bagi perusahaan maupun pabrik industri untuk memberikan pelatihan kompetensi pengelolaan limbah B3 kepada penanggung jawab limbah. Hal ini agar orang tersebut benar-benar tahu dan mampu mengelola limbah B3 dengan baik.
Sebab, kandungan berbahaya di dalamnya bisa mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Jika ingin sertifikasi pengelolaan limbah B3, bisa mengikuti pelatihan level Manajer dari Formasi Bisnis Indonesia. Sertifkasi kompetensinya akan diterbitkan oleh BNSP seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
Sertifikasi kompetensi PLB3 sangat dibutuhkan sebagai standard kualifikasi bagi profesional yang bekerja atau bertanggung jawab atas limbah hasil industri. Untuk informasi selanjutnya, silakan kunjungi laman formasibisnis.com. Semoga bermanfaat!
