Hal-hal yang Harus Dihindari Saat Membuat Foto Lamaran Kerja

hal-hal yang dihindari saat membuat foto lamaran kerja

Salah satu aspek penting dalam lamaran kerja adalah foto diri yang tidak terbatas pada pas foto, tetapi juga foto lamaran kerja yang ditempel di resume dan foto profil LinkedIn yang profesional.

Meskipun tampak sepele, foto lamaran kerja dapat memberikan kesan pertama yang kuat kepada calon pemberi kerja atau perekrut. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa foto lamaran kerja Anda mencerminkan profesionalisme dan keseriusan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari saat membuat foto lamaran kerja. Simak sampai tuntas, ya!

Menggunakan Foto Selfie atau Foto Kasual

Penting untuk menghindari mengirimkan foto selfie atau foto kasual saat melamar pekerjaan. Foto-foto seperti ini mungkin cocok untuk media sosial pribadi, tetapi mereka tidak mencerminkan keseriusan dan profesionalisme yang diharapkan oleh calon pemberi kerja.

Sebaiknya pilih foto yang diambil oleh fotografer atau setidaknya foto yang terlihat seperti hasil pemotretan profesional.

Memilih Latar Belakang yang Tidak Tepat

Latar belakang yang kacau atau tidak sesuai dengan konteks kerja sebaiknya dihindari. Pilih latar belakang yang bersih dan sederhana, seperti dinding netral atau latar belakang studio.

Jangan biarkan elemen-elemen yang tidak relevan atau mengganggu mengambil perhatian dari diri Anda dalam foto.

Pakaian Tidak Sesuai

Pilihan pakaian yang tepat sangat penting dalam foto lamaran kerja. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu kasual, seperti kaos atau baju berlubang.

Sebaiknya, pilih pakaian formal yang sesuai dengan industri dan perusahaan yang Anda lamar. Warna pakaian sebaiknya netral dan tidak terlalu mencolok.

Ekspresi Wajah yang Tidak Pantas

Ekspresi wajah dalam foto lamaran kerja sebaiknya mencerminkan sikap profesional dan percaya diri.

Hindari tersenyum terlalu lebar atau terlihat terlalu serius. Cobalah untuk memiliki ekspresi wajah yang ramah dan tulus.

Menggunakan Filter Media Sosial

Menggunakan filter media sosial yang populer, seperti filter wajah atau filter bermain-main, tidak cocok untuk foto lamaran kerja.

Filter-filter tersebut biasanya digunakan untuk hiburan dan tidak cocok untuk keperluan profesional. Sebaiknya gunakan foto tanpa filter atau efek yang mencolok.

Kualitas Gambar yang Buruk

Pastikan bahwa foto lamaran kerja Anda memiliki kualitas gambar yang baik. Hindari penggunaan foto dengan resolusi rendah, buram, atau kabur. Foto yang buruk dapat memberikan kesan ketidakseriusan.

Menggunakan Foto Lama

Karena malas untuk melakukan foto di studio, sebagian besar orang memilih menggunakan foto lamaran kerja yang lama. Padahal, hal tersebut tidak mencerminkan penampilan Anda saat ini.

Pastikan Anda menggunakan foto yang relatif baru dan masih mewakili penampilan Anda saat ini.

Tidak Memperhatikan Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki kode etik dan budaya perusahaan yang berbeda. Selalu pertimbangkan ini saat memilih foto lamaran kerja.

Anda mungkin perlu berpakaian lebih formal atau lebih santai tergantung pada jenis perusahaan dan industri yang Anda lamar.

Demikianlah ulasan mengenai hal-hal yang harus dihindari saat membuat foto lamaran kerja. Foto ini tidak hanya berupa pas foto yang ditempelkan di CV atau resume Anda, melainkan juga bisa Anda pasang di profil LinkedIn.

Para perekrut atau headhunter akan menilai Anda dari foto yang terpasang, sehingga Anda harus melakukan foto dengan memperhatikan hal-hal di atas agar menarik perhatian mereka.

Foto dengan kualitas bagus dan pakaian yang rapi, setidaknya akan menjadi nilai plus Anda di mata perekrut sebelum nantinya melihat profil Anda secara keseluruhan di LinkedIn. Semoga artikel ini bermanfaat!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan