Sering Terabaikan! Berikut Dampak Buruk Menjadi Seorang Deadliner

Dampak Buruk Menjadi Seorang Deadliner

Istilah Deadliner pastinya sudah tidak asing di telingamu. Sebutan tersebut ditujukan kepada orang yang suka mengerjakan tugas di akhir waktu. Tidak peduli berapa lama waktu yang mereka miliki, namun para deadliner memilih mengerjakannya dekat dengan tenggat waktu.

Alasannya pun sangat bervariasi, salah satunya adalah deadliner merasa ide baru datang saat mendapat tekanan dari tenggat waktu. Akan tetapi, menjadi seorang deadliner tidak selamanya memperoleh hasil yang baik, loh.

Apakah kamu termasuk deadliner? Jika iya, ketahuilah ada banyak dampak buruk yang menyertai kebiasaan para deadliner tersebut. Yuk, kenali dampak buruknya dengan menyimak penjelasan berikut ini!

Hasil Pekerjaan Kurang Maksimal

Tentunya, saat hanya mempunyai sedikit waktu, kamu cenderung bekerja secara cepat untuk menyelesaikan target. Hal ini mendorong kamu bekerja dengan terburu-buru dan sering memperoleh hasil yang kurang optimal. Oleh sebabĀ  itu, pekerjaan banyak mendapat kesalahan dan kamu tidak mempunyai waktu untuk memperbaikinya.

Merasa Stres

Pekerjaan yang terlalu banyak dan tekanan tenggat waktu yang semakin sempit akan menyebabkan otak terpacu menjadi lebih cepat. Keadaan ini tak jarang membuat kamu cemas dan ide semakin sulit datang.

Walaupun seorang deadliner menganggap kegiatannya muncul ketika ada tekanan, namun tidak bisa terpungkiri jika tekanan tersebut pasti membuatnya merasa stres.

Mengakibatkan Manajemen Waktu yang Buruk

Bagi deadliner yang sudah terbaisa menunda pekerjaan, hal ini akan berpengaruh pada kemampuannya dalam memanajemen waktu. Kebiasaan ini akan mendorong kamu berpikir selalu memiliki waktu yang banyak sehingga tidak perlu mengerjakannya segera.

Kebiasaan ini akan membuatmu terbiasa tidak tepat waktu dan sering terlambat. Jika terus berlanjut, kehidupan sehari-harimu akan terdampak.

Memberi Efek Buruk pada Kesehatan

Saat ingin menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, deadliner tak jarang mengurangi waktu tidurnya. Selain itu, terlalu cemas dan fokus mengerjakan tugas membuatmu mungkin lupa untuk makan.

Kebiasaan seperti pastinya akan berefek buruk pada kesehatan. Mulai dari penurunan sistem imunitas tubuh hingga gangguan tidur. Imunitas yang menurun membuat tubuh mudah terserang penyakit, seperti flu dengan berbagai gejalanya. Flu yang tidak segera tertangani dengan tepat bisa merugikan kesehatan penderitanya dan orang lain.

Jika kamu mengalami flu, kamu dapat mengonsumsi Neozep forte. Obat pereda flu ini memiliki kandungan Paracetamol, Salisilamida, Phenylpropanolamine, dan Chlorphenamine maleate.Obat ini berguna untuk meringankan gejala flu yang sedang kamu alami seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.

Yuk, ringankan gejala flu dengan Neozep forte. Untuk informasi lebih lengkap terkait obat flu dan sakit kepala, silahkan kunjungi neozepforte.co.id. Semoga bermanfaat!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan