Dikenal sebagai “Warren Buffett-nya Indonesia,” Lo Kheng Hong telah mengukir prestasi luar biasa dalam membangun kekayaan melalui pasar saham.
Penasaran tentang perjalanan kisah dan kekayaan Lo Kheng Hong sekarang? Yuk, simak artikel dibawah ini.
Biografi Singkat Lo Kheng Hong
Sosok kelahiran 20 Februari 1959, yang kini usianya 64 tahun merupakan investor senior saham dengan jumlah nilai aset yang fantastis.
Awal mula sumber kekayaan investor senior ini tidak dimulai sejak usia muda. Pasalnya, tercatat bahwa ia mulai masuk ke dunia investasi saham pada 1989 dan telah berusia 30 tahun.
Pada saat tersebut, Lo Kheng Hong masih bekerja sebagai karyawan di sebuah bank. Tujuh tahun berselang, ia memutuskan mantap melakukan investasi secara keseluruhan.
Pada 1996 (usia 37 tahun), ia pilih resign dari bank untuk fokus memahami perkembangan saham dan mengumpulkan pundi-pundi kekayaan.
Alhasil saat ini, kekayaan melakukan investasi saham lebih dari 34 tahun mencapai nilai triliunan. Bahkan, tidak heran jika Lo Kheng Hong digadang-gadang sebagai Warren Buffett-nya Indonesia.
Berapa Total Kekayaan Lo Kheng Hong Sekarang?
Berangkat dari pernyataan Lo Kheng Hong, bahwa total kekayaan yang ia punya dari investasi saham berjumlah triliunan. Ia tidak menyebut nilai pasti, lantaran cukup sulit melakukan kalkulasi dari keseluruhan semua aset tersebut.
Menurut berbagai sumber, pada 2012 (11 tahun yang lalu) total kekayaan Lo Kheng Hong mencapai Rp 2,5 triliun. Sedangkan seiring berjalannya waktu, nilai aset yang diinvestasikan tentu senantiasa mengalami kenaikan.
Semakin banyak jumlah aset yang investor punya, maka keuntungan investasi yang masuk juga semakin tinggi. Lo Kheng Hong menekankan pada investasi, bukan trading, sampai berhasil membuatnya menjadi salah satu investor paling tajir di Indonesia.
Lo Kheng Hong sempat mengungkapkan bahwa apa yang sudah ia mulai sejak 34 tahun yang lalu adalah value investing. Ia berinvestasi dalam jangka waktu panjang, guna mendapatkan nilai keuntungan yang jauh lebih besar.
Berbagai Sumber Kekayaan Lo Kheng Hong dari Saham
Mencatat semua saham Lo Kheng Hong nyaris mustahil, tidak ada sumber terbuka yang mendaftar apa saja investor berusia 64 tahun itu miliki di bawah kalkulasi 5%.
Sedangkan untuk saham di atas 5%, Warren Buffett-nya Indonesia tersebut membocorkan daftarnya.
1. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
Lo Kheng Hong memiliki saham BMTR sebesar 6,41%. Persentase tersebut sama dengan 1.062.774.000 saham dengan nilai aset yang fantastis.
Berdasarkan penutupan perdagangan Senin, 11 April 2023 lalu, BMTR memiliki harga Rp 274 per saham.
Berdasarkan saham satu saham ini saja, sudah menyumbang sekitar Rp 291,2 miliar ke dalam pundi-pundi kekayaan Lo Kheng Hong.
2. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)
Sebanyak 5,12% saham CFIN berada dalam genggaman investor senior kita. Total aset berdasarkan jumlah saham dan harga perdagangan sekitar Rp 70 miliar.
3. PT Intiland Development Tbk (DILD)
Selanjutnya, Lo Kheng Hong sebagai pemilik DILD sebanyak 6,28% atau 651.416.700 saham yang setara dengan lebih dari Rp 105 miliar.
4. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
Saham berikutnya bernilai lebih dari Rp 106 miliar, di mana Lo Kheng Hong memegang sebesar 5,17% saham GJTL.
Perlu diketahui, harga saham dalam perdagangan seiring waktu mengalami perubahan. Hal ini menjadi salah satu kesulitan dalam menakar berapa total kekayaan yang ia punya.
Setidaknya, empat jenis saham di atas Lo Kheng Hong pegang dengan nilai persentase di atas 5%. Kita dapat mengira-ngira, berapa kiranya jenis saham di bawah 5% dengan total nilai aset masing-masing.
Tak khayal, banyak investor menjadikan Lo Kheng Hong sebagai panutan dan rujukan dalam berinvestasi.
Mengikuti Jejak Lo Kheng Hong dengan Mulai Investasi Bersama IPOT
Setelah mengetahui total kekayaan Lo Kheng Hong, apakah Anda tertarik dan termotivasi untuk mengikuti jejaknya?
Anda dapat mulai mengikuti jejak Lo Kheng Hong dalam menguasai dunia saham dari aplikasi investasi IPOT. Melalui aplikasi IPOT, Anda dapat memulai langkah pertama Anda menuju investasi yang cerdas.
Anda dapat memulai belajar saham melalui fitur simulasi hingga bergabung di forum investasi untuk berdiskusi dan bertukar info seputar saham.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai #PakeAjaDulu aplikasi IPOT tanpa perlu registrasi.
