Alasan Pelajar Ingin Melanjutkan Kuliah di Eropa

Melanjutkan Kuliah di Eropa

Negara-negara di Eropa menjadi salah satu tujuan studi favorit bagi mahasiswa internasional untuk menuntut ilmu dan mendapatkan gelar. Menurut Data Eurostat, tercatat setidaknya ada 1,6 juta mahasiwa yang berkuliah di Eropa pada tahun 2016. Angka tersebut akan semakin bertambah setiap tahunnya.

Untuk mempersiapkannya, kita tentu harus mengetahui tahapan-tahapannya sebagai cara mendapatkan LoA, yaitu letter of Acceptance atau surat pertanyaan bahwa telah diterima di universitas pilihan. Nah, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa banyak orang yang memilih negara-negara di Eropa untuk melanjutkan pendidikan. Simak baik-baik, ya!

Sistem Pendidikan

Times Higher Education setiap tahunnya akan meninjau universitas-universitas terbaik di dunia dan menyusun peringkatnya berdasarkan sistem pembelajaran dan pengajaran, lingkungan yang mendukung penelitian dan pengaruh penelitian di dunia serta reputasi yang dimiliki.

Dari 1400 universitas yang masuk dalam penilaian ini, ada lebih dari 500 universitas yang berada di Eropa, seperti University of Oxford di Inggris, Swiss Federal Institute of Technology Zurich di Jerman dan Karolinska Institute di Swedia. Hal ini membuktikan bahwa Eropa memiliki universitas-universitas unggulan yang diakui dunia.

Pilihan Universitas dan Program Studi Tak Terbatas

Berdasarkan riset dari Beyond The States tahun 2019, lebih dari 300 perguruan tinggi dan universitas di Eropa menawarkan lebih dari 1.761 program S1 dalam bahasa Inggris. Untuk program S2-nya, ada lebih dari 5.329 program dengan bahasa pengantar Bahasa Indonesia di 475 universitas.

Bila ingin mencari universitas di Eropa yang cocok, kita bisa mencarinya melalui website seperti Study Link. Website tersebut memuat jurusan atau program studi yang ditawarkan 4.000 universitas di Eropa untuk dipilih di 30 negara berbeda.

Biaya Pendidikan dan Kesempatan Beasiswa yang Beragam

Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa berkuliah di Eropa memang memakan biaya lebih banyak dbanding berkuliah di dalam negeri. Mulai dari mempersiapkan visa hingga biaya tempat tinggal selama di sana.

Namun, European Commission juga berupaya menarik mahasiswa internasional untuk belajar di Eropa, terutama di negara-negara berkembang dengan menyediakan program beasiswa mahasiswa berprestasi. Contoh beasiswanya adalah beasiswa Orange Tulip dari pemerintah Belanda dan beasiswa Chevening yang dikeluarkan negara Inggris.

Itulah beberapa alasan mengapa Eropa menjadi tujuan favorit pelajar untuk melanjutkan studi. Agar persiapannya lebih matang dan chance mendapatkan LoA semakin besar, yuk ikuti bimbingan bersama mentor expert dari Schoters!

Persiapan mendapatkan beasiswa luar negeri juga bisa dilakukan bersama Schoters, lho! Untuk mengetahui informasi selengkapnya, silakan kunjungi lamannya di schoters.com. Semoga bermanfaat!

Recommended For You

Tinggalkan Balasan