Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu terobosan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan.
Program ini dirancang sebagai upaya jangka panjang untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama generasi muda, memiliki akses ke makanan sehat dan bergizi.
Fokus Utama Program Makan Bergizi Gratis
Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan asupan gizi yang memadai bagi anak-anak sekolah serta kelompok rentan lainnya, seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Langkah ini diambil untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Program MBG dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN), sebuah badan pemerintah baru yang dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024.
Badan ini berada langsung di bawah Presiden, dan bertanggung jawab dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai program terkait pemenuhan gizi nasional, termasuk Makan Bergizi Gratis.
Jadwal Implementasi Program MBG
Berdasarkan informasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan RI (@pco.ri), program MBG akan dimulai pada 2 Januari 2025. Pelaksanaannya akan disesuaikan dengan jadwal belajar mengajar di masing-masing jenjang pendidikan, sehingga dapat menjangkau anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
Dengan pendekatan ini, diharapkan seluruh anak usia sekolah akan mendapatkan makanan bergizi yang disesuaikan dengan kebutuhan usia mereka.
Target Sasaran Program Makan Bergizi Gratis
Program MBG memiliki empat target utama penerima manfaat, sesuai dengan Perpres 83 Tahun 2024 dan informasi dari situs Indonesiabaik Kominfo. Berikut adalah kelompok penerima utama program ini:
- Peserta Didik di Semua Jenjang: Mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat, termasuk siswa di pendidikan umum, pendidikan agama, pesantren, pendidikan khusus, dan layanan pendidikan kejuruan.
- Balita: Anak-anak usia di bawah lima tahun juga menjadi prioritas program ini untuk memastikan mereka mendapat asupan gizi seimbang selama masa emas perkembangan.
- Ibu Hamil: Asupan gizi bagi ibu hamil sangat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.
- Ibu Menyusui: Mendukung ibu menyusui dengan gizi seimbang juga membantu memastikan kualitas ASI yang lebih baik bagi bayi.
Pembagian Makanan Bergizi dan Tahapan Program
Program MBG direncanakan untuk berjalan secara bertahap selama lima tahun. Pada tahun 2025, cakupan distribusi makanan akan mencapai sekitar 40% dari total sasaran, kemudian meningkat menjadi 80% pada tahun 2026, dan ditargetkan mencapai 100% pada tahun 2029.
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 71 triliun untuk keberhasilan implementasi program ini. Berikut jadwal pembagian makanan bergizi untuk peserta didik:
- PAUD hingga Kelas 2 SD: Makanan akan dibagikan pada pukul 08.00 pagi untuk memastikan mereka mendapat energi di awal aktivitas.
- Kelas 3 hingga 6 SD: Makanan akan disajikan pada pukul 09.30 pagi, yang menjadi waktu ideal untuk menyuplai energi tambahan selama jam belajar.
- SMP hingga SMA: Siswa akan menerima makanan bergizi pada pukul 12.00 siang sebagai pengganti makan siang yang mendukung fokus belajar hingga sore.
Dampak Positif dan Harapan dari Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis atas inisiatif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Penyediaan makanan bergizi secara gratis di sekolah juga menjadi salah satu langkah penting dalam mengurangi angka malnutrisi pada anak-anak. Hal ini akan meningkatkan kemampuan belajar mereka dan mengurangi tingkat kemiskinan yang sering berkaitan dengan masalah kesehatan.
Program ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat luas akan pentingnya pemenuhan gizi, tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga bagi keluarga secara keseluruhan.
Cari tahu informasi atau artikel menarik lainnya dengan mengunjungi laman fakta.com. Semoga bermanfaat!